Stressor Juga Diperlukan dalam Perkembangan Anak

Penurunan fungsi belajar, memori, dan kemampuan untuk meregulasi respon terhadap stressor.

Stressor dapat mengaktivasi dan menghentikan aktivasi gen spesifik yang mengatur respon tubuh terhadap stress. Contohnya, gen reseptor glukokortikoid di area hippocampus yang berperan dalam sistem HPA-axis (Hypothalamus-Pituitary-Adrenal) dapat mengalami kerusakan jika terpapar dengan stressor secara konstan.

Area ini memiliki fungsi utama dalam kemampuan belajar dan memori atau ingatan, serta pengaturan daya tahan terhadap stressor.

Hubungan anak dengan pengasuh, baik keluarga maupun anggota lainnya, berperan penting dalam regulasi produksi hormon stress pada awal kehidupan anak.

Telah terbukti dari berbagai riset yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kemampuan dalam mengontrol stres dengan baik memiliki riwayat dukungan dan atensi positif dari keluarga atau orang terdekat dalam hidupnya.

Hal ini berujung pada kemampuan anak yang memiliki keberanian dan kemampuan untuk eksplorasi, menghadapi tantangan, dan menghadapi situasi yang tidak menyenangkan lainnya. Kehadiran pengasuh anak yang responsif dan sensitif terhadap kebutuhan anak dapat mencegah peningkatan hormon kortisol pada anak, sehingga rasa takut atau cemas anak lebih dapat diminimalisasi.

Akhir kata, pembinaan relasi yang baik dalam memenuhi kebutuhan anak (terutama pada awal kehidupan) dapat memberikan dukungan untuk keberlangsungan tumbuh-kembang anak, bahkan kualitas hidupnya di kemudian hari, meskipun anak dipaparkan dalam kondisi atau situasi yang tidak menyenangkan baginya.

Sehingga, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak sedari dini merupakan prioritas bagi para Moms and Pops untuk menunjang kehidupan masa depan sang buah hati.

Oleh dr. Laksmita Dwana, S.S, Praktisi Kesehatan

Sumber:

  1. National Center for Injury Prevention and Control. Preventing Adverse Childhood Experiences (ACEs): Leveraging the Best Available Evidence. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention. 2019.
  2. National Scientific COuncil on The Developing Child. Excessive Stress Disrupts the Architecture of the Developing Brain. United States of America: Center on The Developing Child of Harvard University. 2014.
Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories