Hambatan yang sering muncul pada masa pendidikan dini di tingkat TK adalah, adanya penyamarataan pandangan pendidik mengenai kapabiltas siswanya. Semua siswa dianggap memiliki kemampuan yang sama. Hal inilah yang membuat munculnya rasa frustasi pada beberapa siswa yang memang kurang memiliki minat dan kematangan dalam proses pembelajaran literasi ini. Akibatnya, mereka akan lebih mudah merasa enggan untuk belajar dan meneruskan proses pengenalan baca tulis ini ketika sudah duduk di tingkat sekolah dasar.
Dari situasi ini, harus dipahami mengenai hal apa saja yang dibutuhkan pada saat hendak mengajarkan membaca dan menulis pada anak. Dalam pembelajaran awal mengenai membaca dan menulis, pengenalan simbol dan bahasa lisan sangatlah dibutuhkan. Bahasa lisan merupakan gambaran realitas, agar materi ajar tentang tulisan ini lebih mudah dipahami anak.
Dalam pembelajaran membaca dan menulis, konsentrasi pengindraan lebih rumit dibanding dengan pembelajaran bahasa lisan. Dimana dalam bahasa lisan hanya membutuhkan konsentrasi pada indra pendengaran saja. Sedangkan pada pembelajaran membaca dan menulis, indra penglihatan akan saling berhubungan dengan indra pendengaran. Selain itu, menulis juga akan membutuhkan kemampuan motorik manual yang baik. Dimana hal ini harus selalu dilatih sejak usia pra sekolah.
Baca juga 4 Terapi Komplementer Untuk Produktivitas ASI Yang Berlimpah, Mau Tahu?
Menumbuhkan Minat Baca Tulis Pada Anak
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis pada anak misalnya dengan cara :
- Melalui permainan. Misalnya menyusun huruf, atau puzzle berbentuk huruf. Hal ini selaras dengan usia anak yang masih gemar bermain.
- Menyanyikan lagu, sehingga anak bisa belajar merangkai kata dari setiap abjad melalui suara yang dinyanyikan.
- Membaca bersama cerita bergambar. Sehingga menumbuhkan minat anak untuk melihat cerita tersebut sambil mendengarkan cerita yang dibacakan.
- Menyediakan media bacaan yang menarik minat anak seperti majalah, buku cerita bergambar atau buku berwarna. Â
Foto utama dari Pexels.com
