“Per 16 Oktober 2022, telah dilaporkan sebanyak 152 kasus gagal ginjal akut misterius selama periode Januari-September 2022.”
Kolom dr. Laksmita Dwana, S.S
Ratusan kasus ini tersebar di 16 provinsi di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Balik, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati mengaku belum mengetahui penyebab munculnya kasus ini secara pasti.
Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan masih terus menyelidiki kasus gagal ginjal akut tersebut. Sangat dianjurkan bagi Moms and Pops untuk turut waspada dalam menyikapi peningkatan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak ini.
Apa itu gagal ginjal akut?
Sebelum beranjak lebih jauh, perlu kita kenal lebih dekat mengenai ginjal. Ginjal adalah sepasang organ tubuh manusia yang berbentuk seperti kacang dan dialiri oleh banyak pembuluh darah.Pada keadaan normal, sekitar 22% darah dari curah jantung dialirkan ke kedua ginjal.
Ginjal memiliki berbagai fungsi, yaitu (1) pembuangan atau ekskresi zat sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urea, kreatinin, asam urat, bilirubin, dan lain sebagainya; (2) pengaturan produksi sel darah merah, keseimbangan cairan dan elektrolit, tingkat keasaman (pH) darah, dan tekanan darah; serta (3) pembentukan glukosa dan kalsitrol (bentuk aktif vitamin D yang penting untuk metabolisme kalsium dan fosfat).
Apabila terjadi gangguan fungsi ginjal, maka kejadian ini dapat disebut sebagai gagal ginjal. Berdasarkan awitannya, gagal ginjal dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (1) gagal ginjal akut atau acute kidney injury yang timbul mendadak dan progresif dalam waktu singkat, dan (2) gagal ginjal kronik atau chronic kidney disease yang menunjukkan adanya gangguan pada struktur atau fungsi ginjal selama > 3 bulan. Namun, perlu diingat bahwa kriteria 3 bulan tidak berlaku untuk bayi berusia 3 bulan ke bawah.
Dapat disimpulkan bahwa gagal ginjal akut merupakan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba dalam periode yang singkat, bisa dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.
Apa penyebabnya?
Secara umum, penyebab gangguan ginjal terbagi menurut lokasi gangguan yang terjadi, yakni:
- Pra-renal (sebelum ginjal)
- Dehidrasi
- Perdarahan
- Luka bakar
- Infeksi berat (sepsis)
- Kelainan jantung
- Renal (ginjal)
- Kelainan bawaan pada ginjal
- Glomerulonefritis
- Kelainan pada pembuluh darah ginjal
- Kerusakan pada struktur ginjal
- Pasca renal (setelah ginjal)
- Kelainan bawaan pada saluran kemih
- Penyumbatan pada saluran kemih
