Moms dan Pops, menyaksikan si Kecil bermain hujan dengan gembira di pekarangan tentu sangat mengasyikkan. Sayangnya, tidak semua orang tua mengizinkan anak-anaknya bermain hujan-hujanan. Kebanyakan, orang tua beralasan tidak ingin anak-anak mereka malah sakit usai bermain hujan-hujanan tersebut.
Padalah, sebenarnya bukan bermain hujan-hujanan yang menyebabkan anak sakit, melainkan paparan kuman penyebab penyakit. Kuman pemicu penyakit bisa berasal dari air yang kotor karena sudah terkontaminasi berbagai kotoran penyebab penyakit, seperti diare dan leptospirosis. Air kotor tersebut adalah air hujan yang turun melalui atap, talang air, atau banjir yang tidak terjaga kebersihannya.
Selain dari air yang terkontaminasi, penyebab anak sakit usai bermain hujan-hujanan juga bisa berasal dari anak itu sendiri. Boleh jadi, saat itu daya tahan tubuh anak sedang menurun sehingga kuman penyakit pun mudah menyerang.
Meski terlihat bermain, sebenarnya bermain hujan-hujanan memiliki manfaat terhadap tumbuh kembang si Kecil. Saat melakukan aktivitas tersebut si Kecil bisa melatih kemampuan motorik, menstimulasi kreativitas, serta imajinasi anak. Itulah sebabnya, Moms dan Pops sesekali boleh-boleh saja mengizinkan si Kecil bermain hujan-hujanan. Nah, agar aktivitas itu berjalan aman, berikut beberapa tipsnya.
Baca juga Moms dan Pops, Demam Berdarah di Sekitar Kita, Untuk Perlindungan Komprehensif #Ayo3MplusVaksin
Tips agar Si Kecil Bermain Hujan dengan Aman
Bagi Moms dan Pops yang ingin mengajak si kecil bermain hujan di pekarangan, berikut ini 5 tips yang harus diperhatikan.
1. Perhatikan Cuaca
Sebelum bermain hujan, pastikan cuaca aman untuk bermain hujan, yakni tidak ada petir atau kilat. Jika hujan disertai petir atau kilat, jangan sekali-kali biarkan si kecil bermain hujan karena akan sangat berbahaya bagi dirinya.
