Home Blog Page 3

‘Imunisasi Kejar’ untuk Lengkapi Imunisasi Rutin Anak

0

Lebih dari 1,8 juta anak Indonesia tidak mendapat Imunisasi Rutin Lengkap selama 6 tahun terakhir, dari 2018 sampaii 2023. Akibatnya, beragam kasus dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) terjadi di beberapa daerah sepanjang 2023.

“Pada tahun 2023 banyak kasus dan KLB PD3I, yaitu campak rubella sebanyak 136 kasus, KLB difteri 103 kasus, kasus polio 8 kasus, kasus tetanus 14 kasus, dan pertusis atau batuk 100 hari sebanyak 149 kasus,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Prima Yosephine, dalam temu media Pekan Imunisasi Dunia 2024 di kantor Kementerian Kesehatan, Senin (18/3).

Prima mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi ini, terutama mengingat agenda imunisasi global seperti Eradikasi Polio dan eliminasi Campak Rubella pada 2026. Ia khawatir agenda global itu tidak tercapai.

“Kalau keadaannya seperti ini terus tidak ada kemajuan di lapangan maka mungkin mimpi ini hanya akan jadi mimpi,” ucap Prima.

Prima menyebutkan, masih banyak anak yang belum diimunisasi karena beberapa alasan. Menurut temuan UNICEF dan AC Nielsen pada kuartal kedua tahun 2023, sekitar 38 persen orang tua enggan melakukan imunisasi karena takut terhadap imunisasi ganda atau lebih dari satu suntikan.

Baca juga: Bidan Yeli dan Seabrek Program Inovasi

Sementara itu, sekitar 12 persen mengaku khawatir terhadap efek samping vaksin. Kekhawatiran ini didukung oleh 40 persen dari total responden yang menolak memberikan imunisasi pada anak mereka.

“Imunisasi ganda sudah terjadi di banyak negara dan ini cukup aman. Sebenarnya mereka ini tidak maunya bukan karena sudah punya pengalaman sendiri, tetapi karena dengar dari orang lain,” tutur Prima.

Untuk mengurangi angka anak yang belum mendapatkan imunisasi, penguatan strategi imunisasi rutin sangatlah penting. Salah satu pendekatan tersebut adalah memperkuat sisi suplai, termasuk kesiapan vaksin dan logistik, kesiapan wilayah, imunisasi kejar, imunisasi tambahan masal (ORI), kualitas tenaga kesehatan serta pencatatan dan pelaporan.

Selain itu, penguatan juga perlu dilakukan dari sisi permintaan dengan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi, pemberdayaan masyarakat dan pelibatan lintas sektor.

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Hartono Gunardi menekankan perlunya imunisasi kejar untuk melengkapi imunisasi yang tertunda pada anak-anak.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaanya, imunisasi kejar bisa dilakukan dalam dua cara, yakni memberikan imunisasi tanpa harus diulang dari awal atau melakukan program suntikan ganda yang telah terbukti aman dan efektif.

“Tidak ada imunisasi yang hangus, jadi yang belum dapat tinggal dilanjutkan saja,” katanya.

Baca juga: Sub Pekan Imunisasi Nasional Melindungi 8,7 Juta Anak Indonesia dari Polio

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menegaskan, Indonesia telah memiliki pengalaman panjang dalam melakukan program imunisasi pada anak. Indonesia telah memberikan 450 juta suntikan imunisasi terhadap 5 juta anak yang lahir setiap tahunnya.

“Kita telah melakukan imunisasi, bukan lagi ribuan atau puluhan ribu, tapi jutaan, tingkat pelaporan efeknya masih rendah dibanding negara lain. Artinya, imunisasi itu aman,” katanya.

Dia menambahkan, keamanan ini tidak hanya terjadi pada suntikan tunggal, tetapi juga suntikan ganda. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan angka kejadian KIPI atau reaksi samping pasca-imunisasi yang signifikan.

“KIPI memang ada, ada yang serius ada juga yang ringan tapi jumlahnya sangat rendah,” kata dia.

Ramadan Iftar di Millennium Hotel Sirih Jakarta

0

Jakarta, April 2023 Marhaban ya Ramadan, menyambut bulan suci Ramadan ditahun ini, Millennium Hotel Sirih Jakarta memberikan penawaran yang sangat menarik selama bulan Ramadan. Dimulai dari paket Iftar buffet, diskon menginap, voucher menginap dan masih banyak lagi. Rayakan keindahan Ramadan bersama keluarga dengan suasana yang islami serta masakan berkelas di Cafe Sirih, Millennium Hotel Sirih Jakarta.

Ramadhan Iftar

Pada Ramadan tahun ini, Cafe Sirih, Millennium Hotel Jakarta menghadirkan promo khusus untuk Anda dan keluarga yang ingin mengadakan buka puasa bersama dengan suasana yang meriah dengan pilihan makanan khas Asia yang disajikan oleh chef yang berpengalaman.

Nikmati “Ramadhan Iftar” mulai dari Rp 206.000++/orang. Berbagai hidangan akan disiapkan mulai dari Thai Beef Salad yang merupakan hidangan khas Thailand, hidangan lainnya seperti, Salad udang nyonya/Singaporean, Soto mie Bogor, Soto Bandung, Sop iga sapi, Roti jala kari ayam, Rawon, Nasi goreng XO, Gurame bakar bumbu kecap, Ayam bakar rica-rica, Kolak, serta hidangan lainnya yang akan memanjakan lidah anda, keluarga, dan kerabat tercinta.

Untuk membuat Ramadhan kali ini semakin spesial, Millennium Hotel Sirih Jakarta akan mengadakan photo contest untuk para tamu Ramadhan Iftar, hanya dengan follow, post, dan tag akun Instagram @millenniumhotelsirihjakarta Anda berkesempatan untuk memenangkan voucher menginap di King’s Copthorne Singapore selama 3 hari 2 malam! Kumpulkan orang-orang tercinta dan ciptakan kenangan berharga sambil menikmati hidangan mewah dalam suasana hangat di Millennium Hotel Sirih Jakarta.

“Pada bulan suci Ramadhan ini, Millennium Hotel Sirih Jakarta mengadakan promosi paket Iftar Buffet yang istimewa dan pastinya dengan nuansa dekor khas Ramadan di Café Sirih. Ramadhan Iftar ini sangat cocok bagi tamu yang ingin mengadakan buka puasa bersama, karena pilihan makanannya sangat beragam, memuaskan dan enak-enak pastinya.

Selain itu bagi tamu yang memesan kamar melalui www.millenniumhotels.com selama bulan Ramadhan akan mendapatkan harga khusus, jadi nikmati berbagai kesempatan spesial ini selama bulan Ramadhan.” Ujar Frans, Director of Sales & Marketing Millennium Hotel Sirih Jakarta.

Untuk reservasi dan informasi dapat langsung menghubungi (021) 230 3636 Ext. 1715 (Café Sirih) atau melalui official Whatsapp Cafe Sirih, Millennium Hotel Sirih Jakarta di +62 852 1008 1086, kunjungi website kami di www.millenniumhotels.com/millenniumjakarta.

Moms, Ada Korean Glazed Skin Untuk Tampil Cemerlang di Hari Raya

0

Bulan suci Ramadan telah hadir di tengah kita, sebagian dari saudara-saudara Muslim sedang menjalankan ibadah Ramadan. Namun, tahukah Anda bahwa kesehatan kulit juga tak kalah penting? Kulit dan wajah yang sehat dan terawat mencerminkan disiplin dan kepedulian diri untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik maupun spiritual. Perawatan kulit utuh dan menyeluruh dapat membantu Anda tampil lebih segar, bugar dan bercahaya selama Ramadan.

dr. Nataliani Mawardi, Dipl. CIBTAC., atau biasa dikenal sebagai dr. Nat, penggagas klinik kecantikan NMW (NMW Aesthetic Clinic) sekaligus praktisi estetika dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam menyambut datangnya bulan Ramadan mengemukakan betapa esensialnya untuk senantiasa menerapkan upaya perlindungan dan perawatan kulit yang utuh dan menyeluruh. Di momen istimewa bulan Ramadan ini, NMW Aesthetic Clinic dengan bangga menghadirkan layanan treatment estetika terbarunya, Korean Glazed Skin.
“Korean Glazed Skin adalah layanan treatment estetika untuk mendapatkan wajah bersinar, cemerlang serta anti-aging. Untuk dapat tampil lebih awet muda, bersinar dan cemerlang di Hari Raya Lebaran nanti, ayo silahkan mencoba treatment terbaru kami ini,” tutur dr. Nat.

Lebih jauh dr. Nat menjelaskan bahwa treatment ini adalah sebuah kombinasi antara tindakan Neurotox dengan penggabungan PDRN Salmon atau Exosome, dipilih sesuai dengan jenis kulitnya, serta tindakan Light Pulse Theraphy. Tindakan injeksi dalam Korean Glazed Skin ini dilaksanakan untuk pasien yang mendambakan penampilan wajah V-Shape, glowing, cerah, pori-pori yang lebih rapat, serta yang tidak kalah penting adalah manfaat anti-aging atau tampil awet muda.

“Untuk injeksi Korean Glazed Skin, pasien akan dianestesi krim terlebih dahulu, dengan proses tindakan yang memakan waktu sekitar 45-60 menit. Treatment ini minim downtime, hasilnya dapat terlihat kurang dari 7 hari, jadi tepat sekali untuk persiapan menghadapi Hari Raya Lebaran nanti. Korean Glazed Skin dapat dilakukan untuk pasien berusia 20 tahun keatas,” tambah dr. Nat.

Baca juga: Bidan Yeli dan Seabrek Program Inovasi

Layanan treatment estetika Korean Glazed Skin tersedia di seluruh NMW Aesthetic Clinic dan ditawarkan dengan harga khusus selama bulan Ramadan ini yaitu dari harga normal Rp3,5 juta, mendapatkan potongan harga menjadi hanya Rp2,8 juta.

Sementara itu, dokter spesialis bedah plastik dari NMW Plastic Surgery Jakarta, dr. Dessyta Sukma Nurmaulinda, Sp.BP-RE, M.Ked.Klin., menuturkan bahwa salah satu fenomena yang menarik adalah antusiasme tinggi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk mendapatkan layanan bedah plastik rekonstruksi, baik dengan motivasi dan latar belakang kesehatan maupun estetika demi penampilan cemerlang.

“Pasien menjalani bedah plastik karena alasan kesehatan dan estetika. Melalui bedah plastik, kami dapat membantu memperbaiki bagian tubuh yang rusak atau cacat akibat kondisi seperti luka bakar, kecelakaan, tumor, dan penyakit bawaan sejak lahir. Selain itu, operasi plastik juga dapat menjadi cara untuk memperbaiki jaringan tubuh atau kulit yang mengganggu penampilan. Sementara alasan paling populer, sebagian orang melakukannya untuk menjaga penampilan. Di NMW Plastic Surgery, kami mengusung spirit 3A; Authentic, Approved, Authorized dan turut bernaung dibawah PERAPI (Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Indonesia). Bagi kami, keselamatan pasien dan hasil akhir yang baik adalah keutamaan. Setiap prosedur bedah plastik, dipersiapkan tim dokter bedah profesional dan tersertifikasi bedah plastik,” terang dr. Dessyta lebih lanjut.

NMW Plastic Surgery menghadirkan beragam layanan bedah plastik seperti antara lain Blepharoplasty, Brow Lifting, Dimple Creation, Buccal Fat, Rhinoplasty, Alarplasty, Rhino & Alar, Mini Facelift, Labiaplasty dan Lunchtime Lipo.

“Hal cukup penting untuk diingat sebelum melakukan perawatan estetika dan khususnya bedah plastik, calon pasien dengan bijak mempertimbangkan faktor keamanan dan risiko, serta memilih dokter bedah plastik yang memiliki kompetensi sesuai ranahnya dan praktik ditempat yang jelas serta memiliki izin resmi. Untuk ini, NMW Plastic Surgery berkolaborasi dengan beberapa rumah sakit yang menyediakan layanan bedah plastik seperti di Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.,” tutur dokter spesialis bedah plastik lulusan Universitas Airlangga, Jawa Timur ini.

Prosedur bedah minor yang membutuhkan anestesi lokal (seperti blepharoplasty dan hair transplant yang kini sedang ramai dicari) dapat dilakukan di 3 klinik NMW Plastic Surgery, sedangkan prosedur bedah mayor yang membutuhkan anestesi total (Misalnya liposuction/sedot lemak, rhinoplasty rib) dilakukan di rumah sakit yang telah berkolaborasi dengan NMW Plastic Surgery. Dalam melaksanakan prosedur bedah plastik, baik untuk rekonstruksi maupun mikrovaskular, NMW Plastic Surgery selalu mempersiapkan tim bedah profesional demi menghadirkan layanan solusi kecantikan terbaik dan aman bagi masyarakat.

Kota-kota besar di Indonesia dan sejumlah negara di kawasan Asia sudah beberapa waktu belakangan ini mengalami kondisi cuaca yang ekstrim, terutama dalam bentuk heatwave atau gelombang panas yang disertai terpaan sengatan matahari yang intens dan perubahan mendadak cuaca. Kondisi ini seolah juga diperparah dengan polusi udara yang cukup mengkhawatirkan.

“Dalam situasi seperti ini, khususnya ketika saat berpuasa; saya merekomendasikan untuk sebaiknya mengurangi beraktifitas luar ruang di saat matahari bersinar paling terik, dan jangan lupa untuk banyak minum air putih, asupan sayur dan buah-buahan saat waktunya berbuka dan sahur di kemudian hari,” ujar dr. Nat mengingatkan kembali.

Ada yang istimewa selama bulan Ramadan ini, NMW Aesthetic Clinic menggelar program khusus bertajuk NgabubuTreat Cantik, menghadirkan sejumlah promosi layanan perawatan estetika dengan penawaran harga spesial murahnya. NgabubuTreat Cantik digelar setiap hari di NMW Aesthetic Clinic di waktu “ngabubuTreat” atau menjelang waktu berbuka puasa, dari tanggal 10 – 24 Maret 2024 mencakup layanan DFT dan Astronaut Facial, Rev Laser 1000 shoot, Rev Laser Hollywood Peel 2700, Laser CO-2 Fractional, Immune Booster 1000mg Vit. C, Immune Booster Multivitamin, Immune Booster B-Com, Tightening Face Contouring, Small & Large Part dan OTC Product dengan potongan harga 25%+10%.



Artis, pesinetron dan pegiat olahraga, Devi Demplon menuturkan, “Setuju banget dengan apa yang disampaikan oleh dr. Nat. Perawatan dan perlindungan kulit itu perlu, baik untuk saya yang aktif dalam aktifitas karir dan berolahraga. Saya memilih beraktifitas pagi atau sore untuk berolahraga untuk mencegah terlalu terpapar sinar matahari ekstrim. Berolahraga dan menjalani berbagai aktivitas positif lainnya juga membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kecantikan dan kesehatan adalah kekuatan utama bagi perempuan. Kecantikan luar dan dalam, seperti hati yang bersih, senang memberi, jiwa yang welas, perlu kita jaga selalu. Saya sudah beberapa tahun mendapatkan manfaat baik dari perawatan yang diberikan oleh dr. Nat dan NMW Aesthetic Clinic. Saya rajin melakukan PRP di NMW Aesthetic Clinic Collagen Stimulator berbahan dasar Calcium Hydroxyapatite yang mampu untuk menstimulasi kolagen dan memiliki efek mengencangkan.”

Baca juga: Moms, dr. Nat Bilang Bersikap Positif dan Perawatan Komprehensif Penting Lawan Kecemasan Penampilan

“Nah, jangan lupa ya untuk menggunakan sunscreen atau sunblock. Sunscreen dapat menyerap ke kulit kita, melindungi dari dampak buruk UVA dan UVB, sementara sunblock mampu memantulkan sinar matahari dari kulit. Skincare routine yang hampir wajib kita lakukan, paling tidak harus punya facial wash, setelah mencuci muka dengan facial wash, bisa gunakan toner untuk mengangkat sel kulit mati agar wajah terlihat cerah dan tidak kusam. Setelah toner, gunakan serum vitamin C atau lainnya yang berfungsi menghidrasi dan melindungi kulit dari radikal bebas seperti polusi. Setelah serum, gunakan moisturizer untuk menjaga kulit tetap lembab. Terakhir jangan lupa pakai sunscreen secara merata paling tidak 30 menit sebelum ke luar rumah. Di luar kamu bisa mengulang penggunaan sunscreen setiap 4 jam sekali. Minum air putih dan konsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup. Itu semua adalah upaya perawatan dan perlindungan kulit nan utuh dan menyeluruh. Sehat-sehat di bulan Ramadan ya,” ucap dr. Nat bersemangat.

Tentang Ragam Layanan Bedah Plastik di NMW Plastic Surgery
Secara ringkas, Blepharoplasty adalah jenis operasi kelopak mata yang dilakukan untuk menghilangkan kelebihan kulit dari area mata, sementara Brow Lifting adalah prosedur operasi kosmetik untuk mengangkat dan merapihkan alis mata ke posisi yang lebih tinggi, Dimple Creation adalah pembuatan lesung pipit, Buccal Fat bertujuan untuk meniruskan bagian pipi, Rhinoplasty adalah tindakan pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengubah bentuk hidung menjadi lebih baik, lalu ada Mini Facelift, sebuah prosedur untuk mengangkat dan menarik kulit yang kendur, mengangkat kelebihan kulit, mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan kendur dan keriput.

NMW Plastic Surgery Jakarta juga menyediakan layanan bedah plastik Labiaplasty, sebuah prosedur untuk mengecilkan atau memperbesar labia (Bibir vagina). Operasi ini dilaksanakan baik untuk memperbaiki kelainan bentuk pada labia, ataupun pertimbangan kesehatan, maupun alasan estetika. Salah satu prosedur yang popular adalah Lunchtime Lipo dimana pasien menjalani prosedur menghilangkan lemak dari area yang tidak diinginkan di lengan, paha, bokong dan pinggul sebagai metode pembentukan dan pengencangan tubuh.

Bidan Yeli dan Seabrek Program Inovasi

0

Sebuah program terobosan ditorehkan Hj Yeli, S.Tr. Keb, SE, MM. Sebagai bidan yang membuka praktik mandiri, dari tangannya, bidan Yeli menelurkan beragam inovasi, di antaranya bertitle “Gerakan Ayo Membangun Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Karimun” (Gamelia KIA Karimun)

Inovasi yang digagas bidan Yeli itu dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Juga sebagai upaya meningkatkan kesertaan ber–KB dan penurunan stunting di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

“Salah satu upaya penurunan angka kematian ibu dapat dilakukan dengan penguatan pilar ‘safe motherhood’,” ujar bidan Yeli seraya menambahkan bahwa pilar pertama adalah pelayanan kontrasepsi yang bertujuan memenuhi hak reproduksi setiap orang.

Kemudian, merencanakan kehamilan, jumlah anak yang diinginkan, mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. “Penggunaan alat kontrasepsi yang tepat juga merupakan langkah untuk mengurangi risiko kematian ibu dan bayi,” ucapnya.

Menurut bidan Yeli, bidan menjadi salah satu ujung tombak dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui pelayanan kebidanan yang bermutu, berkesinambungan dan paripurna. Tujuannya, untuk menyiapkan generasi penerus berkualitas.

Baca juga: Sub Pekan Imunisasi Nasional Melindungi 8,7 Juta Anak Indonesia dari Polio

Inovasi Gamelia KIA Karimun memiliki lima tujuan utama, yaitu meningkatkan capaian program keluarga berencana ; menurunkan angka AKI dan AKB; menurunkan angka kehamilan usia risiko tinggi; masyarakat beralih ke metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), terutama akseptor yang berusia di atas 35 tahun; mencegah pernikahan Usia dini, mencegah stunting, dan menumbuhkan kepedulian masyarakat.

Bidan Yeli yang merupakan kelahiran asli Bumi Berazam Kabupaten Karimun ini dalam menginisiasi inovasi Gamelia KIA Karimun memiki sembilan rangkaian kegiatan di dalamnya.

Kegiatan itu berupa Nyebar Brosur (Nyebur), melakukan advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait pelayanan KB gratis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di ruang publik seperti di pasar, pesisir, warung makan dan pangkalan ojek.

Bidan Yeli yang pernah menjabat Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karimun menjadi motor penggerak peningkatan kompetensi bidan pelatihan Contraceptive Technology Update (CTU).

Pelatihan ini diadakan bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN Kepulauan Riau, Dinas Pengendalian penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Karimun, dan Pusat Pelatihan Klinik Skunder (P2KS).



Sebanyak enam angkatan dengan jumlah peserta 95 orang bidan mengikuti pelatihan ini, dilaksanakan pada 2020 – 2021. Bidan Yeli yang menjadi penggerak bidan-bidan di Kabupaten Karimun berupaya agar sejawatnya mendapatkan skill dan ilmu terbaru. Sehingga pelayanan KB bisa lebih optimal diberikan kepada masyarakat.

Koling ABC (Konseling KB) juga dijalankan bidan Yeli. Ia mengatakan, “Konseling pada klien mengenai pemilihan kontrasepsi menjadi bagian penting dari pelayanan KB yang berkualitas.”

Konseling membantu klien memahami karakteristik berbagai metode kontasepsi dan pemilihan jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.

Konseling ini dilakukan pada pasien ANC, pasca abotus dan pasca saling. “Diarahkan agar pasien ganti cara menjadi akseptor KB MKJP,” ujarnya.

Program-program Inovasi

Bidan Yeli juga melakukan kolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Karimun dan puskesmas di wilayah kerja Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB). Rangkaian kegiatan ini ia beri nama PENYU KONSER (Penyuluhan Konselor Sebaya).

Bidan Yeli menaruh perhatian pada pendidikan sebaya, karena konseling sebaya merupakan bentuk pendidikan psikologis. “Kita memberikan fokus pada proses berfikir, perasaan dan pengambilan keputusan,” jelasnya.

Tak lupa, pada momentum tertentu, bidan Yeli memberikan edukasi dan informasi terkait pendewasaan usia perkawinan, TRIAD Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), life skills dan keterampilan advokasi.

Terobosan lain yang didorong bidan Yeli sebagai upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB adalah meningkatkan kesertaan ber-KB dengan menggelontorkan program JEBOL (Jemput Bola).

“Jemput bola ini istilah dari kegiatan pelayanan KB yang saya lakukan, di mana tidak hanya masyarakat saja yang mendatangi kita, tetapi kita juga datang langsung ke masyarakat,” paparnya.

Program ini sekaligus menjadi sarana pengenalan lapangan bagi kader KB untuk lebih paham akan karakteristik wilayah-wilayah yang rentang kendalinya cukup jauh dari pusat kesehatan.

Bidan Yeli juga memberi fokus pada KB pasca salin dan kontrasepsi mantap yang ia beri nama BECAK MANTAP. Setiap pasien yang bersalin di Praktik Mandiri Bidan Yeli langsung diarahkan melakukan pemasangan KB MKJP berupa IUD atau Implan. Sedangkan pelayanan MoW (Medis Operasi Wanita) dan MoP (Medis Operasi Pria) akan dibantu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah.

Dalam upaya percepatan penurunan stunting, bidan Yeli juga melakukan sosialisasi pencegahan stunting melalui dua kegiatan yang diberi nama BABA GANTING (Bayi Balita Olahraga Cegah Stunting) dan PENTING (Pembinaan, Penggerakan Kampanye Cegah Stunting).

Baca juga: 95 Persen Anak Harus dapat Imunisasi, Cek Yuk 3 Jenis Antigen Baru

Program BABA GANTING mengajak masyarakat untuk cegah stunting dengan kebiasaan berolahraga di masa balita. Ini agar memicu pertumbuhan tinggi badan maksimal pada balita, melalui berenang dan pull up.

Terkait program PENTING, bidan Yeli turun langsung ke kelompok-kelompok dengan memberikan sosialisasi dan webinar kepada remaja, kader posyandu, dan kader KB.

Dedikasi dalam menjalankan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting yang dilakukan bidan Yeli telah melahirkan berbagai macam prestasi.

Beberapa di antara prestasi itu adalah penghargaan role model TPMB terbaik I Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang diserahkan langsung Deputi Bidang KSPK BKKBN. Dan juara I role model TPMB tingkat nasional yang penghargaannya diserahkan Kepala BKKBN RI pada saat peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023.

“Melalui semangat dan komitmen yang tinggi, semoga inovasi ini memberikan manfaat dan keberlangsungan membangun keluarga bahagia sejahtera bagi masyarakat di Kabupaten Karimun,” tutup bidan Yeli.

Seru Nih, Kemendikbudristek Gelar Kita Cinta Lagu Anak (KILA) ke-5

0

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, kembali mempersembahkan Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5. KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem lagu anak Indonesia.

Pendaftaran KILA berlangsung mulai tanggal 9 Maret hingga 31 Mei 2024. Program ini tidak berbayar dan registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat pada tautan laman www.kilaindonesia.id.

“KILA adalah salah satu bentuk upaya Kemendikbudristek untuk mendorong kecintaan anak terhadap seni dan budaya Indonesia. Semoga KILA dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak Indonesia agar semakin merdeka belajar dan merdeka berbudaya,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, di Jakarta, Sabtu (9/3).

Sampai dengan kali ke-5 tahun ini, KILA berhasil menarik perhatian komunitas para pencipta dan pemerhati lagu anak dari berbagai daerah di Indonesia. Selain dari jumlah peserta lomba cipta lagu anak yang bertambah dengan nama baru setiap tahunnya, KILA juga berhasil menambah jumlah koleksi lagu anak yang dihasilkan.

Baca juga: Sub Pekan Imunisasi Nasional Melindungi 8,7 Juta Anak Indonesia dari Polio

Tahun sebelumnya KILA melombakan dua kategori, yaitu lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun. Sementara, tahun ini KILA hadir dengan lima kategori lomba, meliputi 1) Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5 – 7 tahun, 2) Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 8 – 13 tahun, 3) Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 5-7 tahun, 4) Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 8-13 tahun, dan ; 4) Lomba aransemen lagu anak daerah.

Pada kategori lomba cipta lagu anak, KILA mengangkat tema “Ragam Budaya dan Alam Indonesia”. Tema ini diharapkan ke depan dengan anak-anak dapat mendengarkan lagu bertemakan budaya bangsa yang berbudi luhur dan alam Indonesia yang sesuai dengan usianya dalam rangka mendukung pembentukan karakter sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila.

“Melalui tema yang diangkat, harapan kami KILA dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk lebih mengenal kekayaan alam serta budaya. Dengan begitu maka gerakan Merdeka Berbudaya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid.

Selain kegiatan lomba, KILA 2024 juga akan melakukan sosialisasi di berbagai kota dengan membawakan lagu-lagu karya pemenang lomba cipta lagu KILA tahun-tahun sebelumnya dalam bentuk pentas lagu anak. Dengan demikian, anak-anak Indonesia dapat mengetahui karya-karya lagu anak terbaru yang sesuai dengan peruntukan usia mereka dan sarat dengan pesan positif.

“Saya senang dan bangga sekali dengan anak-anak Indonesia yang kreatif dalam membuat karya lagu, tentunya hal ini menjadi suatu hal yang patut diapresiasi dan harus terus didukung. Semoga KILA dapat terus melahirkan lagu dan penyanyi yang berkualitas untuk penguatan serta pemajuan budaya musik Indonesia,” ucap Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra.

KILA tahun 2024 akan mengadakan sosialisasi di lima kota besar Indonesia, dalam bentuk roadshow pentas lagu anak Indonesia sekaligus memperkenalkan KILA ke berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal untuk semakin meningkatkan partisipasi peserta dalam kegiatan KILA di tahun mendatang.

Berikut jadwal sementara rencana kegiatan roadshow KILA 2024. Di Surabaya akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah dan untuk Tenaga Pendidik pada 5- 6 Maret 2024 dan Peluncuran Program KILA, Pentas Lagu Anak pada 9 Maret 2023.

Baca juga: Rayakan Hari Musik Nasional, Senandung Pelangi Hadirkan Single Perdana, My Lovely Family

Di Surakarta/Solo akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah dan untuk Tenaga Pendidik pada 24-27 Maret 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 28 Maret 2024. Di Bali akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah, dan untuk Tenaga Pendidik pada 29 April – 2 Mei 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 3 Mei 2024.

Di Jakarta dan sekitarnya akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah, dan untuk Tenaga Pendidik pada 13 Mei – 16 Mei 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 17 Mei 2024. Di Palembang akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah, dan untuk Tenaga Pendidik pada 20 Mei – 23 Mei 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 24 Mei 2024.

Selain itu, di setiap kota sasaran akan dilakukan acara pentas lagu anak. Tujuannya agar masyarakat umum khususnya anak-anak bisa menikmati hasil karya lagu anak baru dengan suasana dan bentuk yang dikemas dengan menarik. Akan hadir pula penampilan para Duta KILA (para pemenang lomba menyanyi lagu anak dari tahun-tahun sebelumnya).

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Panitia Pelaksana KILA 2024 melalui laman : www.kilaindonesia.id, Instagram : @KilaIndonesia.id, FaceBook : KILA Indonesia, YouTube : KILA Indonesia, dan WhatsApp :+62 812 8099 9021.

Sambut Bulan Ramadan penuh kehangatan bersama Aryaduta Menteng

0

Ramadan merupakan waktu yang sangat dinantikan dan menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga, teman, dan orang-orang terkasih. Bagi yang ingin merayakan bulan Ramadan ini secara berbeda, Aryaduta Menteng telah menyiapkan berbagai pengalaman kuliner yang dapat anda nikmati di 3 restoran kami.

Iftar / Berbuka Puasa di JP Bistro Restoran

Sebagai All Day Dining Restaurant yang terletak di lantai dasar sebelah lobby dengan gaya klasik menawan menghadirkan pengalaman kuliner yang istimewa dan pelayanan dengan penuh perhatian, JP Bistro adalah tempat yang ideal untuk bertemu kembali dengan orang-orang terkasih dan menghargai momen kebersamaan di bulan Ramadan. Menghadirkan puluhan pilihan kuliner dengan All You Can Eat Buffet / Prasmanan yang tersedia selama bulan suci ini mulai dari hidangan tradisional khas Nusantara, Western sampai dengan signature Middle Eastern style yang memanjakan lidah anda dengan pilihan menu yang berbeda tiap harinya. Lezatnya Baklava, nikmatnya lelehan Umali, Biryani, Kebab Shawarma, Mongolian Teppan Live Cooking dan tidak lupa hidangan jajanan pasar khas Indonesia yang siap menyambut anda disini hanya dengan IDR. 325.000 net per orang, Buy 3 Get 4.

Ambiente Ristorante

Restoran khas Itali dengan European Rustic, terletak di lantai M. Sebagai lifestyle dining, menawarkan hidangan yang terinspirasi dari Italia dengan pilihan mocktail dan cocktail yang inovatif cocok untuk pertemuan makan siang santai atau berkumpul bersama teman dan kolega setelah jam kerja sambil menikmati suasana yang nyaman untuk bercengkrama bersama. Terdapat menu baru khusus Ramadan ini yaitu Diablo Pizza. Tersedia paket All You Can Eat Buffet Khas Italia IDR. 400.000 net per orang dan wajib reservasi dahulu dengan minimal 25 orang, sangat cocok untuk yang menginginkan suasana privasi berbuka puasa dengan keluarga ataupun komunitas.

Sub Pekan Imunisasi Nasional Melindungi 8,7 Juta Anak Indonesia dari Polio

0

Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio telah menjangkau 8,7 juta anak di 74 kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sub PIN ini merupakan respons cepat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap wabah polio yang terjadi pada akhir Desember 2023.

Dalam penyelenggaraan Sub PIN Polio ini, Kemenkes bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan UNICEF. Putaran pertama imunisasi dimulai pada 15 Januari dan putaran kedua pada 19 Februari.

Hingga 5 Maret 2024, sekitar 8,7 juta anak berusia 0-7 tahun di wilayah-wilayah sasaran telah menerima dua dosis penuh vaksin polio, yang melindungi mereka dari penyakit yang sangat menular itu.

Di Pulau Madura, para pimpinan daerah di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep mendukung kegiatan ini dengan membuat deklarasi “Madura 100%”. Deklarasi dan dukungan ini untuk membantu memastikan target Sub PIN Polio tercapai melalui kolaborasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor bisnis dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Menkes Ajak Kader Posyandu Layani Ibu Hamil Hingga Lansia

Media juga mendukung upaya memerangi misinformasi dengan memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya dari sumber yang kredibel sehingga meningkatkan penerimaan vaksin oleh masyarakat.

Pada Sub PIN Polio putaran kedua, beberapa perusahaan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Jawa Timur dan Jawa Tengah melakukan peran penting dalam mendorong para karyawannya agar memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi.

Di kedua fase Sub PIN Polio, tenaga kesehatan juga melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk membantu memastikan cakupan imunisasi yang maksimal, bersamaan dengan imunisasi yang dilakukan di sekolah, posyandu dan puskesmas.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengapresiasi kinerja berbagai pihak dalam menangani KLB Polio dan menyukseskan imunisasi Sub PIN Polio di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kabupaten Sleman DI Yogyakarta.

“Terima kasih atas respons cepat dari berbagai pihak dalam menanggulangi Polio di Indonesia. Komitmen kami dengan memberikan perhatian khusus kepada wilayah yang cakupan imunisasinya rendah dan rawan terjadinya KLB melalui penguatan imunisasi rutin,” jelas Dirjen Maxi.

Dirjen Maxi menambahkan, pemerintah juga terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan. Ia juga meminta masyarakat, terutama orang tua untuk melengkapi imunisasi polio anaknya, yakni 4 kali tetes usia 1 sampai 4 bulan dan 2 kali suntik usia 4 sampai 9 bulan, serta imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia.

“Jangan buang air besar sembarang, harus sesuai di jamban, Jangan sembarangan, kemudian cuci tangan pakai sabun. Juga segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mendapatkan kasus lumpuh layu pada anak di bawah usia 15 tahun,” kata dia.

Poliomyelitis (polio) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam. Penyakit ini menyebar melalui air, makanan, atau tangan yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi virus polio.

Sejak 2014, Indonesia telah bebas polio dan mempertahankan status tersebut, bahkan di tengah respons COVID-19. Namun, tantangan tetap ada karena rendahnya cakupan imunisasi rutin dan kondisi sanitasi yang tidak memadai di daerah-daerah tertentu.

“Pencapaian ini adalah tonggak penting dalam perjuangan melawan polio. Kami mengapresiasi upaya yang tak kenal lelah dari pemerintah, tenaga kesehatan di garis depan, organisasi masyarakat sipil, komunitas bisnis, influencer, generasi muda, media, dan semua pihak yang telah mendedikasikan waktu mereka untuk keberhasilan upaya imunisasi ini,” ujar Maniza Zaman selaku perwakilan UNICEF Indonesia.

Baca juga: 95 Persen Anak Harus dapat Imunisasi, Cek Yuk 3 Jenis Antigen Baru

“Hal ini menggarisbawahi kekuatan kolaborasi dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dan merupakan bukti komitmen kita bersama untuk memastikan masa depan tanpa polio di Indonesia.”

“Dalam perjuangan melawan polio, keamanan dan kemanjuran vaksin polio telah terbukti secara konsisten, memberikan pertahanan penting terhadap penyakit yang tidak perlu–tidak boleh–bertahan lama. Khususnya, inisiatif global telah menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam memperkenalkan alat-alat inovatif untuk meningkatkan pelaksanaan kampanye imunisasi yang cepat dan berkualitas tinggi, memastikan cakupan imunisasi yang luas selama wabah,” kata Dr N. Paranietharan selaku perwakilan WHO untuk Indonesia.

Dr Paranietharan juga menekankan pentingnya memprioritaskan imunisasi rutin untuk melindungi kesehatan anak-anak terhadap polio dan juga berbagai penyakit lain yang dapat dicegah dengan imunisasi. Hal ini sejalan dengan Agenda Imunisasi global 2030.

“Setiap anak, di mana pun, harus memiliki akses penuh terhadap kehidupan,” ujarnya.

Agar Tidak Melahirkan Anak Stunting, Ibu Hamil Harus Dikawal Sejak Mengandung

0

Kepala BKKBN RI, dokter Hasto, menegaskan kehamilan harus direncanakan agar bayi yang dilahirkan sehat, dan tidak stunting. Salah satunya dengan mengatur jarak kelahiran antar anak.

Hal itu ditegaskan dokter Hasto pada kegiatan Sosialisasi dan Pelayanan KB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kerang, Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, di awal minggu lalu.

Pengaturan jarak kelahiran agar tidak terlalu rapat demi mencegah lahirnya anak-anak stunting, menurut dokter Hasto, dapat dilakukan melalui program Keluarga Berencana (KB).

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo, melalui Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, mengamanatkan penanganan stunting secara lebih masif. Sehingga target 14 persen stunting secara nasional dapat dicapai pada 2024.

“Ini (ibu hamil) harus dikawal mulai dari masa kandungan,” kata dokter Hasto dalam keterangan tertulisnya, seraya memberikan apresiasi kepada remaja putri yang antusias mengikuti program minum tablet tambah darah sebagai upaya mereka mengantisipasi melahirkan anak stunting pada saat menikah.

Baca juga: Rayakan Hari Musik Nasional, Senandung Pelangi Hadirkan Single Perdana, My Lovely Family

Pada bagian lain sambutannya, dokter Hasto mengatakan bahwa
intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di wilayah khusus perbatasan menjadi salah satu Program Prioritas Nasional (Pro PN).

Mengutip PP No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020 – 2024, dokter Hasto mengemukakan bahwa BKKBN mendukung dua agenda pembangunan/ prioritas nasional, yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing serta revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

Baca juga: Momen Mengharukan Rayakan World Rare Disease Day Ratusan Pelari Semarakkan Run for Rare Social Run

Dalam kaitan ini, BKKBN semakin mendorong agar penggunaan kontrasepsi, khususnya metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), semakin meningkat. Sehingga di antaranya dapat menekan angka drop out akseptor.

Rayakan Hari Musik Nasional, Senandung Pelangi Hadirkan Single Perdana, My Lovely Family

0

Ada yang spesial di Hari Musik Nasional nih Moms, Senandung Pelangi Generasi ke-5 bertepatan dengan momen Hari Musik Nasional, merilis single pertama mereka yang berjudul My Lovely Family.

Bertemakan tentang makna keluarga yang diterjemahkan secara sederhana untuk anak-anak kepada keluarganya, lagu ini merupakan gambaran anak Indonesia di dalam lingkungan keluarga Indonesia yang memiliki nilai budaya guyub dan kepedulian antara sesama anggota keluarga yang menjadi ciri khas bangsa.

Senandung Pelangi Generasi ke-5 terdiri dari 5 penyanyi cilik yang berumur 5-7 tahun dalam satu grup, dengan masing-masing keaktifannya di bidang seni dan entertainment. Mereka yang membawakan perdana lagu My Lovely Family ini adalah Fahriani Syifa Maritza, Sven Leonhart, Meadow Ivanna, Semira Hutagalung, Keira Kibaw, dan Clarissa Kiandra Lubis.

Lagu ini bercerita tentang arti keluarga Indonesia yang menjadi “rumah” bagi anak-anak, keluarga adalah surga dunia, di dalamnya terdapat keharmonisan, penuh dengan cinta, tempat ternyaman dan tempat yang selalu menjaga kita. Melalui lagu ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk semakin mencintai lingkungan terkecil masyarakat yaitu sesama anggota keluarga seperti, papa, mama, adik, kakak, kakek, nenek, paman, bibi / tante. Dengan perilisan lagu My Lovely Family yang dinyanyikan anak-anak Senandung Pelangi Generasi ke-5 ini, menambah jumlah koleksi lagu anak Indonesia yang dapat dinyanyikan orang-orang dari berbagai kalangan usia.

Baca juga: Momen Mengharukan Rayakan World Rare Disease Day Ratusan Pelari Semarakkan Run for Rare Social Run

My Lovely Family merupakan sebuah karya produksi dari Alva Primero yang membentuk generasi ke-5 dari Senandung Pelangi. Alva Primero, merupakan agensi kreatif dan rumah produksi arahan produser Alexander Vadimitra.

Lagu My Lovely Family diciptakan dan diaransemen oleh Bemby Noor, seorang musisi asli Indonesia yang pernah dinobatkan menjadi Composer Of The Year dari ShowBiz Indo Awards 2014, masuk dalam nominasi AMI ( Anugerah Musik Indonesia) dan beberapa nominasi pendatang baru terbaik bersama 3 composers, serta beberapa nominasi bergengsi lainnya sebagai pencipta lagu terbaik.

Komitmen kolaborasi antara Alexander Vadimitra bersama Bemby Noor yang berkelanjutan ini membuahkan katalog lagu yang berkelanjutan pula. Dari angkatan pertama hingga angkatan ke-8, terus menghasilkan lagu-lagu dengan tema yang unik. Dari mengangkat nilai-nilai menjadi bangsa Indonesia hingga mengangkat tema tentang makna keluarga.

Tentunya lagu-lagu tersebut tidak hanya dapat dinyanyikan anak-anak saja, tapi juga dapat dinyanyikan segala usia.

Nah, Moms, Pops dan anak-anak, yuks saksikan dan dengarkan My Lovely Family dari Senandung Pelangi.

Momen Mengharukan Rayakan World Rare Disease Day Ratusan Pelari Semarakkan Run for Rare Social Run

0

Digelar Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia, Ajang Social Run Ajak Masyarakat Untuk Turut Peduli dan Mendukung Pengobatan Anak-Anak Penderita Penyakit Langka di Indonesia

Lebih dari 300 pegiat lari dari komunitas dan kalangan umum turut serta memeriahkan ajang Rare Disease Day Social Run pada Minggu pagi di Kawasan Senayan Jakarta. Merayakan Hari Penyakit Langka Sedunia 2024 (World Rare Disease Day), Yayasan Mucopolly Sacharidosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia menggelar acara lari dan jalan bersama di area Car Free Day FX Sudirman, Jakarta dalam upaya menggaungkan kesadaran, pemahaman dan dukungan terhadap penyakit langka yang mempengaruhi kehidupan banyak orang di seluruh dunia, terutama di Indonesia.

Ketua Yayasan Mucopolly Sacharidosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia, Peni Utami menuturkan, “Senang, bersyukur dan terharu hari ini dapat berkumpul bersama sahabat-sahabat pegiat lari, pasien dan keluarga, para dokter, merayakan bersama World Rare Disease Day 2024. Semoga sinergi kekuatan komunitas ini membawa dampak besar untuk awareness dan kepedulian serta dukungan lebih jauh masyarakat Indonesia terhadap penyakit langka yang banyak diderita oleh anak-anak. Rare Disease Day Social Run adalah acara tahunan kami di Yayasan dengan tujuan untuk merayakan kebaikan di Hari Penyakit Langka agar kita bisa selalu bersyukur dan menghargai apa yang kita punya saat ini. Tahun ini dengan tema “5K Run for Rare”, kami gelar dengan format yang berbeda agar lebih banyak pihak dapat terlibat dan berkolaborasi.”

Yayasan Mucopolly Sacharidosis (MPS) dan Penyakit Langka Indonesia kembali menggelar rangkaian acara “Peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia 2024” yang dimulai pada tanggal 29 Februari 2024 dengan kegiatan yang dilakukan secara online yaitu Patient Zoom Gathering dengan tema: “Show Your True Colors” dan dihadiri oleh pasien penyakit langka dari seluruh Indonesia beserta tim dokter dan tim yayasan. Kegiatan ini diselenggarakan karena merupakan momen langka yang terjadi 4 (empat) tahun sekali.

Sementara itu, Wakil Ketua Pusat Pelayanan Penyakit Langka, RSCM, dr. Klara Yuliarti, Sp.A (K) menyampaikan, “Terima kasih untuk Yayasan MPS dan Penyakit Langka, juga kita semua, karna Yayasan itu artinya adalah kita, sudah hadir pagi ini turut memeriahkan dan memberi kebaikan dan perhatian sekaligus semangat kepada keluarga dan pasien anak-anak dengan Penyakit Langka di acara Social Run, turut menggaungkan awareness Penyakit Langka. Perhatian dan kepedulian dari komunitas dan masyarakat begitu penting, karna ada ungkapan to cure sometimes, but to comfort always, yang bermakna bahwa ikhtiar dokter dan tenaga kesehatan kadang ada batasnya, namun kebersamaan, perhatian dan kepedulian sesama mampu mendampingi lebih jauh. Dalam momen istimewa ini, semoga gaungnya menjangkau banyak pihak, sampai ke Pemerintah menggugah dukungan lebih jauh untuk keluarga dan pasien.“

Baca juga: Ratusan Pelari Komunitas Meriahkan Track Tribe Showdown Sambil Rayakan World Rare Disease Day

Turut memeriahkan ajang Social Run ini, aktris dan duta Penyakit Langka Indonesia, Joanna Alexandra dan aktris sekaligus sukarelawan Yayasan, Vinessa Inez bergabung bersama peserta lari berlari hingga ke garis Finish. Sejumlah acara pendukung digelar di halaman depan FX Senayan, antara lain door prize, fun games.

Ada juga penampilan heboh dari penyanyi Aqi dan Tiket Band membawakan sejumlah lagu hitsnya. “Alhamdulillah acar berjalan lancar dan antusiasme yang luarbiasa. Senang sekali bisa tampil dan menghibur sekaligus menyaksikan banyak peserta yg ikut meramaikan acara ini, memberi semangatnya, cintanya, dan kepositifan,” ujar Aqi dan Tiket Band yang baru saja merilis single bartajuk Senjana.



Tentang Penyakit Langka

Penyakit langka adalah penyakit yang mengancam jiwa atau mengganggu kualitas hidup dengan prevalens yang rendah (kurang dari 2000 pasien di populasi). Penyakit langka ini sering dianggap tidak penting, terutama di negara berkembang, karena jumlah pasien yang sedikit, walaupun sebetulnya penyakit langka ini cukup banyak secara kolektif. Rare Disease Day diperingati setiap tanggal 29 Februari (tanggal langka) setiap tahunnya,

Diperkirakan 10% dari populasi suatu negara mengidap pelbagai penyakit langka. Terdapat lebih dari 10.000 jenis penyakit langka yang sampai saat ini sudah terdeteksi dengan angka kejadiannya masing-masing sangat rendah sehingga disebut langka. Lebih dari 80% penyakit langka diturunkan secara genetik. Baru 5% pengidap penyakit langka dapat hidup tumbuh dan berkembang serta berkontribusi pada dunia jika mendapatkan terapi yang sesuai.

Sebagian dari terapi tersebut berbentuk pangan olahan untuk keperluan medis khusus (“PKMK”). Bayi-bayi mengalami penyakit langka kelainan metabolisme bawaan sejak awal kehidupan sudah tidak dapat mengonsumsi air susu ibu (ASI), sehingga World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) pada tahun 2009 merekomendasikan penggunaan PKMK untuk jenis penyakit langka ini.

PKMK ini bertujuan menyelamatkan jiwanya, serta menurunkan kemungkinan terjadinya stunting yang hampir 100% dialami akibat reaksi simpang makanan. Di Indonesia sampai saat ini sebagian besar dari PKMK tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri karena tidak bernilai komersial sehingga ketersediaannya menjadi langka dan harganya pun tidak terjangkau oleh sebagian besar penderitanya.

Oleh sebab itu, Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia memperjuangkan agar PKMK bisa dijamin oleh pemerintah sebagai hak setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Niat baik dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk memasukkan PKMK yang dapat mencegah stunting dalam Formularium Nasional merupakan kebahagiaan yang tak terhingga bagi pasien dan keluarganya. Untuk memperkuat dukungan pemerintah terhadap tersedianya PKMK bagi semua pengidap penyakit langka yang membutuhkannya.

Tentang Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia

Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang menaungi lebih dari 100 anak dengan penyakit langka di Indonesia. Organisasi yang dirintis sejak tahun 2016 ini bertujuan mempertemukan sesama pasien atau keluarga dengan penyakit langka, menyediakan jaringan bantuan dan pertolongan bagi mereka dan meningkatkan kesadaran masyarakat umum serta pemerintah terhadap kebutuhan pengobatan pasien penyakit langka di Indonesia.

Sejak tahun 2016 Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia telah mengadakan berbagai rangkaian acara peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia untuk meningkatkan kesadaran bahwa penyakit langka di Indonesia dapat didiagnosis dan ditata laksana.

Pencapaian yang telah diraih oleh Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia di antaranya adalah pembebasan bea masuk orphan drugs bagi pasien penyakit langka, dikeluarkannya peraturan khusus Badan POM Republik Indonesia nomor 30 tahun 2017 yang memberi kemudahan akses obat emergensi pasien penyakit langka, dan pembiayaan orphan food bagi pasien penyakit langka kelainan metabolisme bawaan melalui Peraturan Menteri Kesehatan nomor 29 tahun 2019.

Baca juga: Sambut Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Upayakan Deteksi Dini Kanker Lebih Mudah dan Murah di Puskesmas

Pada Perayaan Hari Penyakit Langka Indonesia 2021, Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia bekerja sama dengan Museum Nasional mencatat sejarah dan ikut menjadi salah satu monumen nasional di seluruh dunia yang ikut merayakan Hari Penyakit Langka Sedunia 2021, bersama dengan lebih dari 60 monumen nasional di berbagai negara, seperti Colosseum dan Menara Pisa di Italia, Empire State Building di Amerika Serikat, dan Burj Khalifa di Uni Emirat Arab di lebih dari 14 negara lainnya.

Pada tahun 2023, perkumpulan pasien penyakit langka yang tergabung dalam Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia dalam rangka memperingati Hari Penyakit Langka Sedunia tanggal 28 Februari 2023 mengadakan Diskusi Panel antara pasien penyakit langka, dokter yang menangani penyakit langka dari seluruh Indonesia serta para pengambil keputusan publik tentang perlunya PKMK dijamin oleh pemerintah dan juga dihadiri secara online oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia yaitu Bpk. Gunadi Gunadi Sadikin, dengan panelis diskusi dari Kementerian Kesehatan RI, Pusat Penyakit Langka RSCM, BPOM dan juga PPJK.

395FansLike
11,766FollowersFollow
8,385FollowersFollow
15SubscribersSubscribe