Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022

  1. Tanya apa yang anak butuhkan 

Orang tua pastinya ahli dalam memahami apa yang anak butuhkan. Namun, tak ada salahnya untuk bertanya kepada anak apa yang sedang mereka inginkan atau butuhkan. Jika anak sungkan untuk menjawabnya, lakukan pendekatan agar anak dapat terbuka dalam menyampaikan apa yang ia butuhkan. Hal ini efektif untuk menghindari kemungkinan anak menghadapi permasalahan atau masa-masa sulit dimana ia tak berani untuk bercerita atau meminta pertolongan orang lain. 

  1. Ajak anak untuk meredakan stress

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalami stress. Biasanya orang tua juga dapat langsung mengidentifikasi apabila sang buah hati sedang stress atau tak nyaman. Jika anak mengalami kondisi tersebut, ajarkan dan ajak anak untuk meredakan stress tersebut dengan hal-hal yang mereka sukai. Seperti bermain games, liburan, membeli makanan kesukaan mereka, dan secara perlahan ajarkan anak untuk mengatur emosinya dengan melatih pernafasan dan menenangkan pikiran, karena pada akhirnya permasalahan dapat diselesaikan dengan pikiran yang tenang. 

  1. Ajarkan anak cara bersikap dengan dunia luar

Jika Moms dan Pops telah berhasil menciptakan suasana keluarga yang positif, langkah selanjutnya adalah ajarkan anak untuk bersikap dengan dunia luar. Seperti di lingkungan rumah, sekolah, dan pertemanan lainnya. Ajarkan anak untuk selalu bersikap baik, ramah, dan menerapkan sopan santun dimanapun mereka berada. 

Tak hanya itu, selalu pantau dan tanya kepada anak bagaimana lingkungan pertemanan mereka berjalan. Pastikan anak tidak mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan yang membuatnya tertekan. 

Moms dan Pops, kesehatan jiwa anak dimulai dari keluarga. Pada akhirnya, orang tua lah yang akan memahami dengan baik kondisi anak. Pastikan anak selalu mendapatkan rasa aman dan nyaman, jika anak membutuhkan pertolongan ahli segeralah bantu anak menghadapi permasalahan tersebut. 

Memahami adalah kunci dari kenyamanan anak, menyepelekan apa yang ia rasakan hanya akan menjerumuskan anak dalam lingkaran ketidaknyamanan. 

Dimulai dari keluarga, mari merawat kesehatan mental antar sesama! 

Baca juga Mengenal Kecerdasan Emosional Anak, Apa Itu?

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories