Kala Si Kecil Terluka, Bagaimana Pertolongan Pertamanya?

– Bersihkan Luka Secara Rutin

Proses pemulihan luka oleh tubuh mungkin memakan waktu. Semakin dalam luka semakin lama proses pemulihannya. Tapi jika luka hanya tergores, pemulihan kemungkinan besar lebih cepat.

Moms dan Pops harus telaten untuk mengecek luka si kecil secara rutin. Ini termasuk mengganti perban, membersihkan area luka dengan air hangat, serta mengobatinya hingga benar-benar pulih.  

Ketika membersihkan luka anak, pastikan gerakan pembersihan dimulai dari dalam ke arah luar. Gunakan kain kasa yang bersih agar mencegah kontaminasi infeksi dan virus di area yang terluka. Kegiatan pembersihan bisa dilakukan setelah memandikan anak, atau menjelang tidur.

– Beri Pengertian Anak Agar Tidak Mengorek Lukanya  

Luka biasanya akan tertutup secara perlahan dengan terbentuknya lapisan keras yang menutupi luka. Lapisan keras tersebut berwarna coklat atau hitam, terbentuk dari darah dan obat yang membeku. Anak mungkin saja iseng untuk mengoreknya, lalu membukanya.

Akibatnya luka bisa saja terbuka kembali karena belum benar-benar kering. Ingatkanlah dan selalu beri pengertian pada anak untuk tidak mengganggu area yang terluka. Membiarkan koreng lepas dengan sendirinya lebih baik karena meminimalisasi bekas luka.  

Baca juga Moms, Ini 5 Sensory Play Sederhana Dimainkan Bersama Si Kecil

Pada intinya, ketika anak terluka karena terjatuh atau penyebab lainnya, Moms dan Pops tidak perlu terlalu panik. Segeralah melakukan pertolongan pertama dengan obat dan perban yang sudah tersedia di rumah. Yang tak kalah penting adalah mendidik anak agar tidak terlalu panik menyikapi luka. Meski rasanya sakit, si kecil harus belajar menerima kesakitan itu, lalu mendukung upaya Moms dan Pops yang ingin membantunya agar cepat sembuh.

Risiko terjatuh dan luka akan selalu mengiringi tumbuh kembang anak. Ketika Moms dan Pops sudah menjaganya dengan maksimal, tidak perlu merasa bersalah ketika anak pada akhirnya harus terluka.

Justru jatuh dan luka akan membuat anak belajar bagaimana berobat dengan benar, serta bisa lebih berhati-hati ketika bermain. Anak juga harus merasakan terluka sesekali, agar ia piawai menyikapi rasa sakit, dan pada akhirnya mau belajar tangguh untuk bangkit setelah jatuh. 

Foto utama dari Pexels.com

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories