10 Orientasi Pendampingan Anak di Tengah Badai Digitalisasi

Lalu kita sebagai orang tua menjadi galau, harus apa dan bagaimana?

Dalam beberapa dekade yang diperlukan membesarkan seorang anak, orangtua menghadapi tantangan yang terbantu dan sekaligus terhalang oleh gempuran kemajuan teknologi di era digital ini. Terbantu dan terhalang oleh fakta bahwa anak-anak hidup melalui dan dalam periode inovasi digital yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ada saran baik berbasis riset.

Orangtua dalam mendampingi dan mengasuh anak balita hingga remaja perlu mencari pola pengasuhan sesuai era. Orientasi orangtua melakukan pendampingan sangat menentukan bagaimana mereka mampu selamat berselancar di dunia digital. Era yang ditandai dengan ketidakpastian di banyak sisi kehidupan.

Senang atau tidak, siap atau tidak, beban orangtua bertambahan, berupa tanggung jawab menghormati dan mengembangkan kebebasan anak menentukan pilihan hidup. Sekaligus mampu memastikannya tidak salah pilih atau salah jalan dalam menata kehidupan dalam dunia nyata pada saat dewasa kelak.

Baca juga: Mengenal Terapi Okupasi Untuk Si Kecil Berkebutuhan Khusus

Menemukan keseimbangan baru mendampingi dan mencari pola asuh anak sesuai tuntutan zaman menjadi keniscayaan. Harus ada “negosiasi” bagaimana orangtua memberlakukan otoritas dan nilai melalui teknologi digital secara kooperatif, guna menetapkan batas agar tak tergilas potensi resiko baru.

Untuk membantu menerangi jalan anak-anak ke depan, orangtua wajib menyisir kenangan masa kecil masing-masing. Tetapi tidak meninggalkan bagaimana cara melihat ke masa depan yang di saat ini masih sulit digambarkan.

Implikasinya, akan hadir pola asuh beragam di masa sekarang. Karena orangtua beralih, bergeser apakah merangkul, menolak atau menyeimbangkan peran teknologi dalam kehidupan kita sebagai orangtua dan juga dalam kehidupan anak-anak.

Ya, tentu memunculkan kegalauan baru.

Perlu usaha melakukan elaborasi dan eksplorasi melalui observasi mendalam tentang apa artinya menjadi orangtua dalam periode perubahan sosial dan teknologi yang signifikan seperti dewasa ini.

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Perlu inspirasi mendampingi anak-anak agar secara harmonis berjalan baik, seimbang dalam menjelajahi dunia digital dengan hasil yang baik pula. Intinya, agar anak-anak kita dalam gegap dan gebyar digitalisasi tidak kesepian dalam keramaian atau dimakan peradaban karena kegagapan.

Yuk simak beberapa hal inspiratif berikut. Melalui orientasi ini kiranya kita mampu mendapatkan pola pendampingan yang unik, sesuai dan efektif.

1. Sebagai orangtua, wajib mampu menjaga privasi data dan informasi dengan serius. Sampaikan semua aspek terkait privasi secara bijak. Terutama yang terkait langsung dengan kepentingan anak-anak bertumbuh dan berkembang. Lakukan proses ini melalui dialog terbuka, dua arah yang konstruktif bersama anak-anak.

2. Kapasitas dan daya tahan seseorang atas penggunaan perangkat digital tidak sama untuk tiap anak. Peka-lah untuk hal ini. Gunanya untuk menjaga agar tidak terjadi salah pengasuhan menggunakan gawai berbasis digital, juga menghidari kemungkinan gangguan kesehatan fisikal apa lagi mental.

3. Bantu anak-anak mengembangkan keterampilan khusus agar cakap menjaga diri agar selamat berselancar di era digital. Namun, jangan biarkan anak memiliki rasa takut berlebih yang dapat membuat mereka seperti merasa mendapat ancaman. Harus bebas dari rasa was-was berlebihan agar tak menjadi trauma bawaan di kemudian hari.

Baca juga: Jika Anak Anda Kena Kanker dan Bingung, Hubungi Mereka

4. Fasilitasi anak agar terbiasa mengerjakan satu hal pada satu waktu tertentu, terutama di tahap awal. Di saat proses mengenali misalnya, tidak akan efektif jika diorientasikan dalam kerangka multi-tasking. Fokus! Itu penting.

5. Usahakan melakukan pengingat kepada anak agar mematikan layar setiap kurun waktu 45-60 menit demi menjaga kesehatan mata. Juga menghindarkan kemungkinan keletihan yang berakibat pada kesehatan mental. Sebaiknya satu jam sebelum waktu beristirahat untuk tidur, anak-anak sudah lepas dari layar monitor.

Lakukan pembiasan agar menyingkirkan semua gawai yang dipantau melalui layar selama mengerjakan tugas sekolah di rumah. Terlebih menjelang tidur. Semua gawai yang memancarkan cahaya melalui layar harus disingkirkan

Parents Guide
Parents Guidehttp://www.burhanabe.com
Info seputar parenting, mulai dari kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, serta hubungan suami istri, ditujukan untuk pasangan muda.

Related Posts

Comments

Stay Connected

0FansLike
400FollowersFollow
8,385FollowersFollow

Recent Stories